Pentingnya Harga Pokok Produksi
Perhitungan Harga Pokok Produksi sangat penting sekali untuk dikuasai terutama sekali tentang cara perhitungannya. Ada banyak kasus mahasiswa yang sedang ujian sidang tetapi tidak mampu untuk menyusun perhitungan harga poko produksi secara ringkas dan cepat. Seyogyanya mahasiswa jurusan akuntansi harus hafal mengenai format harga pokok produksi. Skedul perhitungan harga pokok produksi merupakan bagian dari laporan rugi laba dan lazimnya dilaporkan secara tersendiri. Berikut format laporan harga pokok produksi dari perusahaan manufaktur.
Bahan baku, awal==================xxx
Pembelian bahan baku==========xx
Pengurangan :
Diskon pembelian===========xx
Retur dan Potongan pembelian==xx+
Total=======================xx-
Pembelian dikurangi pengurangan===xxx
Penambahan ;
Biaya angkut masuk=============xx+
Pembelian neto====================xx+
Total bahan baku tersedia==============xxx
Bahan baku, akhir===================xxx-
Bahan baku yang digunakan===============xxx
Tenaga kerja langsung===================xxx
Overhead pabrik=======================xxx+
Biaya Produksi============================xxx
Barang Dalam Proses, awal===================xxx+
Total==================================xxx
Barang Dalam Proses, akhir===================xxx-
HARGA POKOK PRODUKSI===================xxxx
Format laporan rugi laba perusahaan manufaktur hampir sama dengan Laporan rugi laba perusahaan dagang. Hanya bedanya terletak pada istilah yang digunakan, pada laporan rugi laba perusahaan dagang langsung digunakan istilah Harga Pokok Penjualan (lihat posting berikut, klik disini), karena memang tidak dibuatkan secara tersendiri sedangkan pada laporan rugi laba perusahaan manufaktur terlebih dahulu digunakan Harga Pokok Produksi karena dihitung secara terpisah dengan laporan rugi laba.
Perusahan ResumeAkun
Laporan Harga Pokok Produksi
Untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 201x
Laporan Harga Pokok Produksi
Untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 201x
Bahan baku, awal==================xxx
Pembelian bahan baku==========xx
Pengurangan :
Diskon pembelian===========xx
Retur dan Potongan pembelian==xx+
Total=======================xx-
Pembelian dikurangi pengurangan===xxx
Penambahan ;
Biaya angkut masuk=============xx+
Pembelian neto====================xx+
Total bahan baku tersedia==============xxx
Bahan baku, akhir===================xxx-
Bahan baku yang digunakan===============xxx
Tenaga kerja langsung===================xxx
Overhead pabrik=======================xxx+
Biaya Produksi============================xxx
Barang Dalam Proses, awal===================xxx+
Total==================================xxx
Barang Dalam Proses, akhir===================xxx-
HARGA POKOK PRODUKSI===================xxxx
Format laporan rugi laba perusahaan manufaktur hampir sama dengan Laporan rugi laba perusahaan dagang. Hanya bedanya terletak pada istilah yang digunakan, pada laporan rugi laba perusahaan dagang langsung digunakan istilah Harga Pokok Penjualan (lihat posting berikut, klik disini), karena memang tidak dibuatkan secara tersendiri sedangkan pada laporan rugi laba perusahaan manufaktur terlebih dahulu digunakan Harga Pokok Produksi karena dihitung secara terpisah dengan laporan rugi laba.
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori Format Laporan Keuangan
dengan judul Pentingnya Harga Pokok Produksi. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL http://hmjakuntansiump.blogspot.com/2010/06/pentingnya-harga-pokok-produksi.html. Terima kasih!
Ditulis oleh:
umpo - Saturday, June 5, 2010
Belum ada komentar untuk "Pentingnya Harga Pokok Produksi"
Post a Comment