Biaya Departemental Langsung vs Tidak Langsung
Pada prinsipnya biaya overhead tidak dapat ditelusuri secara langsung ke pesanan atau ke produk. Tetapi pada perkembangan lebih lanjut biaya overhead ini dapat dibebankan secara langsung ke departemen karena departemen paling banyak menerima biaya overhead dalam biaya produksi. Biaya seperti demikian dinamakan dengan biaya departemental langsung antara lain ; supervisi, tenaga kerja tidak langsung, bahan baku tidak langsung, tunjangan tenaga kerja, perlengkapan, sewa dan maintenance.
Sedangkan biaya departemental tidak langsung merupakan biaya overhead yang tidak dapat ditelusuri secara langsung ke departemen karena penggunaan biaya tersebut secara bersama-sama. Misalnya ; sewa gedung, penyusutan, asuransi kebakaran, utilitas dsbnya.
Sedangkan biaya departemental tidak langsung merupakan biaya overhead yang tidak dapat ditelusuri secara langsung ke departemen karena penggunaan biaya tersebut secara bersama-sama. Misalnya ; sewa gedung, penyusutan, asuransi kebakaran, utilitas dsbnya.
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori dengan judul Biaya Departemental Langsung vs Tidak Langsung. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL http://hmjakuntansiump.blogspot.com/2010/06/biaya-departemental-langsung-vs-tidak.html. Terima kasih!
Ditulis oleh:
umpo - Saturday, June 5, 2010
Belum ada komentar untuk "Biaya Departemental Langsung vs Tidak Langsung"
Post a Comment