Biaya Angkut Masuk vs Biaya Angkut Keluar

Biaya Angkut Masuk vs Biaya Angkut Keluar

Biaya Angkut Masuk dapat diistilah sebagai transportation in atau freight in. Biaya angkut masuk sesuai dengan namanya adalah biaya yang dikeluarkan untuk mengangkut bahan baku dari tempat penjual ke tempat pembeli. Hal ini berarti bahwa bahan baku diangkut masuk dari luar kedalam perusahaan. Pada perhitungan harga pokok produksi, biaya angkut masuk ini dikategorikan sebagai elemen biaya penambah pembelian bahan baku. Untuk jelas selahkan simak ilustrasi berikut ini :

Pembelian Neto = Persediaan bahan baku awal + [(Pembelian bahan baku - Diskon pembelian - Retur dan Potongan pembelian ) + Biaya angkut masuk ] - Persediaan bahan baku akhir.

Jadi jelas posisi biaya angkut masuk ada di dalam perhitungan harga pokok produksi.

Biaya angkut keluar dapat juga disebut sebagai transportation out atau freight out. Hanya bedanya dengan biaya angkut masuk yaitu ke arah mana barang tersebut akan diangkut. Biaya angkut keluar adalah biaya yang dikeluarkan dalam rangka mengangkut barang dagangan atau barang jadi dari lokasi perusahaan ke tempat lain diluar perusahaan. Dalam pencatatan akuntansi, biaya angkut keluar ini di kelompokan sebagai biaya pemasaran atau biaya penjualan. Jadi biaya angkut keluar merupakan unsur laporan rugi laba.
Untuk lebih jelas baca juga posting berikut klik
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori dengan judul Biaya Angkut Masuk vs Biaya Angkut Keluar. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL https://hmjakuntansiump.blogspot.com/2010/06/biaya-angkut-masuk-vs-biaya-angkut.html. Terima kasih!
Ditulis oleh: umpo - Thursday, June 3, 2010

Belum ada komentar untuk "Biaya Angkut Masuk vs Biaya Angkut Keluar"

Post a Comment