Salah satu tujuan dari pembuatan neraca lajur adalah untuk mempermudah penyusunan laporan-laporan keuangan. Dengan telah selesainya pengerjaan neraca lajur maka penyusunan laporan-laporan keuangan akan menjadi mudah karena semua informasi yang diperlukan untuk menyusun neraca dan laporan rugi laba (atau laporan laba rugi) sudah tersedia. Laporan rugi laba disusun dengan mengambil data yang tercantum dalam kolom rugi laba, sedangkan neraca disusun dari data yang tercantum dalam kolom neraca pada neraca lajur.
Berdasarkan data neraca lajur pada artikel Proses Penyusunan Neraca Lajur yang telah lalu, maka dapat dibuat laporan-laporan keuangan sebagai berikut:
1. Menyusun Laporan Rugi Laba:
2. Menyusun Laporan Perubahan Modal:
3. Menyusun Neraca:
Dari penyusunan laporan keuangan diatas kita dapat mengetahui FOTO STUDIO JELITA pada periode akuntansi 2010 mendapatkan laba bersih sebesar Rp 182.474,00. Ini merupakan indikasi bahwa kinerja FOTO STUDIO JELITA mengalami peningkatan pada periode tersebut.
Berdasarkan data neraca lajur pada artikel Proses Penyusunan Neraca Lajur yang telah lalu, maka dapat dibuat laporan-laporan keuangan sebagai berikut:
1. Menyusun Laporan Rugi Laba:
2. Menyusun Laporan Perubahan Modal:
3. Menyusun Neraca:
Dari penyusunan laporan keuangan diatas kita dapat mengetahui FOTO STUDIO JELITA pada periode akuntansi 2010 mendapatkan laba bersih sebesar Rp 182.474,00. Ini merupakan indikasi bahwa kinerja FOTO STUDIO JELITA mengalami peningkatan pada periode tersebut.
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori dengan judul Penyusunan Laaporan Keuangan dari neraca saldo. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL http://hmjakuntansiump.blogspot.com/2013/01/penyusunan-laaporan-keuangan-dari.html. Terima kasih!
Ditulis oleh:
umpo - Monday, January 21, 2013
Belum ada komentar untuk "Penyusunan Laaporan Keuangan dari neraca saldo"
Post a Comment