ENAKNYA PUNYA TEMAN LEBIH PINTAR

Wah, tip ini memang kurang enak dalam menjelaskannya seakan-akan orang yang tidak pintar tidak ada tempat disisinya. Tip ini berguna semata-mata untuk memajukan wawasan pengetahuan kita akan meningkat karena mempunyai tempat bertanya. Orang berteman dengan orang yang beriman akan turut beriman, orang yang berteman dengan preman akan menjadi preman dan orang berteman dengan orang pintar akan turut kecipratan pintarnya, itu sudah hukum alam.

Ada salah seorang adik ipar saya, ia adalah salah satu dokter bedah ortopedi lulusan UNPAD Bandung. Apa ia bilang ? Untuk teman yang bengak-bengak say hello saja, kita rangkul teman-teman yang pintar, kita ajak bersahabat. Kita belajar dari dia dan kita tiru cara belajarnya sehingga akan menjadi pintar juga. Ingat, otak adalah karunia tetapi kepandaian harus diasah.

Nah, mulai sekarang bergeriyalah mencari orang-orang yang pintar untuk dijadi teman, Ok


JAGA RUTINITAS BELAJAR

Orang yang sukses adalah orang selalu menjaga rutinitas, baik sukses dalam bekerja, sukses dalam berusaha, sukses dalam berumah tangga dan sukses dalam belajar. Apa lagi bila ingin masuk sorga harus selalu menjaga kualitas iman dan rutin menjalankan Ibadah, ya toh ? Semua tidak ada yang gratis, semua ada harganya, maksudnya : bila kita ingin mendapatkan suatu hal maka kita harus rela untuk siap kehilangan yang lain.

TIDAK MUDAH, untuk selalu menjaga rutinan belajar dari jam 18.30 – 21.30 setiap malam, kecuali malam minggu, kita pasti kehilangan acara-acara TV yang asyik-asyik, TV memang pandai sekali menggoda iman, belum lagi pengaruh computer , PS, komik Naruto, atau pacar yang mengajak jalan-jalan dsb..dsb.

Pertanyaannya, apa tidak bisa belajar sambil menonton TV, apakah tidak boleh belajar sambil membaca komik Naruto atau yang lebih ngawur lagi apakah dilarang belajar sambil jalan-jalan dengan pacar. Ya, kita lihat saja hasilnya…..pasti nilai belajarnya jauh dari memuaskan.

INGAT, BISA KARENA BIASA

Ada pepatah mengatakan “Bisa karena Biasa” maksudnya sesuatu kemampuan atau kepandaian baru diperoleh setelah dikerjakan secara berulang-ulang. Kesalahan yang diperbuat akan terus menerus dikurangi sehingga tercapai kesempurnaan. Untuk menjadi bisa harus berbuat dahulu, sudah berani berbuat harus berani pula memperbaiki kesalahannya. Ulang dan ulang sehingga menjadi bisa, ibarat seorang anak kecil sedang belajar mengendarai sepeda. Ia naik, jalan lalu jatuh, naik lagi jalan agak jauh kemudian jatuh lagi. Tetapi lihat lama kelamaan, ia tahu dan mempelajri, mengapa ia sampai jatuh ternyata ada hukum keseimbangan. Sekarang anak itu bahkan sudah bisa balapan.

Dalam belajar terutama belajar Akuntansi, mula-mula baca dan kuasai textbooknya kemudian latihan soal jawab, macet dalam mengerjakan soal-soal, balik lagi baca kembali textbooknya. Kemudian latihan soal-soal lagi, macet, baca textbooknya, latihan, macet, baca textbooknya, latihan dstnya….dstnya. Ingat, ini hanyalah salah satu tip sukses.
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori Humor ala AKUNTAN / Tip Belajar Akuntansi dengan judul . Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL http://hmjakuntansiump.blogspot.com/2010/12/enaknya-punya-teman-lebih-pintar-wah.html. Terima kasih!
Ditulis oleh: umpo - Monday, December 27, 2010

Belum ada komentar untuk " "

Post a Comment