Biaya tetap versus biaya variabel versus biaya campuran
Biaya tetap atau fixed cost merupakan biaya yang mempunyai perilaku perubahannya tidak ditentukan aktivitas produksi. Biaya tetap ini seakan satu paket dengan objek biayanya karena berapapun besarnya aktivitas produksi biayanya tetap tidak berubah. Batasan untuk ini lazimnya adalah faktor waktu. Contoh : Beban sewa gedung yang besarnya tanpa dikaitkan dengan aktivitas produksi yang ada hanyalah berapa lama sewanya dan berapa sewanya.
Biaya variabel atau variable cost mempunyai perilaku perubahannya amat tergantung pada besarnya aktivitas produksi. Semakin tinggi aktivitas produksi maka akan semakin tinggi pula biaya variabelnya. Karakteristik perubahannya adalah tetap dalam satuan dan variabel dalam total. Contoh : Biaya bahan baku mempunyai sifat berbanding searah dengan dengan biaya variabel artinya semakin besar biaya bahan baku maka akan semakin besar pula total biaya variabelnya.
Biaya campuran atau mixed cost atau semi variable cost mempunyai sifat biaya yang mendua, setengah tetap dan setengah lagi variabel. Dalam berbagai analisa biaya maka biaya campuran ini harus dituntut untuk dipisahkan menjadi biaya tetap dan biaya variabel saja. Mana bisa kits membuat kurva BEP kalau masih ada biaya campuran dan belum dipisahkan menjadi biaya tetap dan biaya campuran. Contoh : Beban listrik yang potensial menjadi biaya campuran, karena listrik penerangan merupakan elemen biaya tetap sedangkan listrik untuk menggerakkan mesin lebih signifikan menjadi biaya variabel.
Biaya variabel atau variable cost mempunyai perilaku perubahannya amat tergantung pada besarnya aktivitas produksi. Semakin tinggi aktivitas produksi maka akan semakin tinggi pula biaya variabelnya. Karakteristik perubahannya adalah tetap dalam satuan dan variabel dalam total. Contoh : Biaya bahan baku mempunyai sifat berbanding searah dengan dengan biaya variabel artinya semakin besar biaya bahan baku maka akan semakin besar pula total biaya variabelnya.
Biaya campuran atau mixed cost atau semi variable cost mempunyai sifat biaya yang mendua, setengah tetap dan setengah lagi variabel. Dalam berbagai analisa biaya maka biaya campuran ini harus dituntut untuk dipisahkan menjadi biaya tetap dan biaya variabel saja. Mana bisa kits membuat kurva BEP kalau masih ada biaya campuran dan belum dipisahkan menjadi biaya tetap dan biaya campuran. Contoh : Beban listrik yang potensial menjadi biaya campuran, karena listrik penerangan merupakan elemen biaya tetap sedangkan listrik untuk menggerakkan mesin lebih signifikan menjadi biaya variabel.
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori dengan judul Biaya tetap versus biaya variabel versus biaya campuran. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL http://hmjakuntansiump.blogspot.com/2010/06/biaya-tetap-versus-biaya-variabel.html. Terima kasih!
Ditulis oleh:
umpo - Tuesday, June 1, 2010
Belum ada komentar untuk "Biaya tetap versus biaya variabel versus biaya campuran"
Post a Comment