Alokasi Biaya Gabungan-Metode Rata-Rata/Joint Cost Allocation -Average Method

Alokasi Biaya Gabungan-Metode Rata-Rata/Joint Cost Allocation-Average Method

Biaya produksi yang dikeluarkan untuk membiayai beberapa produk secara bersama-sama dinamakan dengan biaya gabungan (joint cost). Biaya gabungan ini akan menjadi tidak matching kalau hanya dibebankan pada satu jenis produk saja, padahal biaya tersebut dinikmati secara bersama-sama. Maka dengan demikian cocoknya biaya gabungan ini harus dialokasikan kesemua produk yang ada berdasarkan jumlah unit yang diproduksi.


Formula : Biaya rata2/unit = BIAYA GABUNGAN/UNIT PRODUKSI

Ilustrasi:
Biaya produksi untuk memproduksi produk P, Q, R dan S sebesar Rp. 2.000.000,- Hasil produksi yang diperoleh adalah produk P sebanyak 100 unit, Q sebanyak 200 unit, R sebanyak 150 unit dan S sebanyak 50 unit.

Solusi:
Biaya rata2 /unit = Rp. 2.000.000/500 unit = Rp. 4.000,- per unit

Produk== Unit Produksi== Alokasi Biaya Gabungan
==P=======100========Rp. 400.000,-
==Q=======200========Rp. 800.000,-
==R=======150======== Rp. 600.000,-
==S======= 50=========Rp. 200.000,-
Total====== 500======== Rp. 2.000.000,-

Konklusi:
Produk P menerima alokasi biaya produksi bersama adalah sebesar Rp. 400.000,-, Q sebesar Rp. 800.000,-, R sebesar Rp. 600.000,- dan S hanya menerima sebesar Rp. 200.000,- saja.



Anda baru saja membaca artikel yang berkategori Alokasi Biaya Gabungan/Joint Cost dengan judul Alokasi Biaya Gabungan-Metode Rata-Rata/Joint Cost Allocation -Average Method. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL http://hmjakuntansiump.blogspot.com/2009/01/alokasi-biaya-gabungan-metode-rata.html. Terima kasih!
Ditulis oleh: umpo - Friday, January 2, 2009

Belum ada komentar untuk "Alokasi Biaya Gabungan-Metode Rata-Rata/Joint Cost Allocation -Average Method"

Post a Comment